Dalam proses memasak, pemilihan alat masak sangat penting untuk memastikan keamanan dan kesehatan hidangan yang kita sajikan. Banyak faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memilih alat masak, mulai dari bahan pembuatannya hingga dampaknya terhadap nilai gizi makanan. Artikel ini akan membahas cara memilih alat masak yang sehat guna mendukung gaya hidup yang lebih baik dan memastikan makanan yang disajikan tetap bergizi.
1. Bahan Pembuatan Alat Masak
Sebagai langkah awal, penting untuk memperhatikan bahan pembuatan alat masak. Pilihlah alat masak yang terbuat dari bahan yang aman dan tidak berbahaya bagi kesehatan. Alat masak dengan berbahan ceramic, non stick, dan lapisan berbahan titanium dan graphene. Bahan-bahan ini cenderung lebih tahan terhadap korosi, tidak bereaksi dengan makanan, dan mudah untuk dibersihkan. Salah satu alat masak yang menggunakan bahan pembuatan tersebut adalah Happycall. Happycall sudah dilengkapi dengan lapisan berbahan titanium, graphene, dan ceramic yang tidak berbahaya bagi Kesehatan.
2. Anti lengket yang Aman
Alat masak dengan lapisan anti lengket menjadi pilihan populer karena memudahkan proses memasak dan membersihkan peralatan. Namun, penting untuk memilih alat masak dengan lapisan anti lengket yang aman. Beberapa lapisan anti lengket tradisional mengandung bahan kimia berbahaya seperti PFOA (asam perfluoroctanoic acid) dan PTFE (polytetrafluoroethylene). Maka dari itu, perlu di perhatikan Kembali alat masak yang menggunakan lapisan PFOA, PFOS agar terbebas dari bahan berbahaya pada alat masak.
3. Pilihan Alat Masak yang Ramah Lingkungan
Selain memperhatikan bahan pembuatannya, pertimbangkan juga dampak alat masak terhadap lingkungan. Produk yang ramah lingkungan menggunakan bahan yang dapat didaur ulang dan diproduksi dengan metode yang lebih berkelanjutan. Pilihlah alat masak yang tahan lama dan memiliki umur pakai yang panjang untuk mengurangi limbah.
Happycall termasuk salah satu alat masak yang mengedepankan ramah lingkungan. Dengan campaign Happy Eco Project, happycall membuat kemasan dan bahan pembuatan panci yang ramah lingkungan dan bisa di daur ulang Kembali.
4. Alat Masak yang Meminimalisir Penggunaan Minyak
Memasak dengan jumlah minyak yang berlebihan dapat mengurangi nilai gizi hidangan dan berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung. Pilihlah alat masak yang meminimalisir penggunaan minyak, seperti wajan dengan lapisan anti lengket berkualitas tinggi atau alat pemanggang yang dirancang untuk memasak tanpa banyak minyak. Ini tidak hanya membuat hidangan lebih sehat tetapi juga mempertahankan tekstur dan rasa makanan.
Dengan Happycall, kamu bisa memasak dengan sedikit minyak bahkan tanpa minyak sekalipun, karena Happycall memiliki bahan anti lengket dan lapisan lain yang menunjang agar memasak tanpa minyak.
5. Kemudahan Pembersihan dan Perawatan
Alat masak yang sulit dibersihkan dapat menjadi sarana penumpukan kuman dan bakteri. Pilihlah alat masak yang mudah dibersihkan dan dirawat. Pastikan untuk membaca petunjuk perawatan dari produsen agar alat masak tetap dalam kondisi terbaik.
6. Utamakan Alat Masak yang Mempertahankan Nutrisi Makanan
Beberapa alat masak memiliki kemampuan untuk mempertahankan nutrisi dalam makanan lebih baik daripada yang lain. Wajan dengan pangkal tebal, panci bertutup rapat, dan teknologi pemanggang yang mengurangi kehilangan air dan nutrisi adalah contoh alat masak yang dapat membantu mempertahankan kandungan gizi makanan.
7. Hindari Alat Masak yang Mengandung Zat Berbahaya
Beberapa jenis alat masak, terutama yang terbuat dari bahan yang murah, mungkin mengandung zat berbahaya yang dapat bercampur dengan makanan selama proses memasak. Hindari alat masak yang menggunakan bahan yang dapat melepaskan zat berbahaya seperti timah atau aluminium ke dalam makanan. Aluminium dapat teroksidasi dan bercampur dengan makanan, sedangkan timah dapat melepaskan senyawa berbahaya ketika dipanaskan dalam jumlah tinggi.